Loew, Pengalaman menghadapi Chili tak ternilai untuk Jerman

Loew, Pengalaman menghadapi Chili tak ternilai untuk Jerman

Sejauh Joachim Loew bersangkutan, Jerman telah memenangkan Piala Konfederasi permainan melawan Chili.

Bukan karena dia tertentu kemenangan di pertandingan Grup B Kamis di Kazan, tetapi karena pengalaman yang skuad nya muda akan mendapatkan melawan juara Amerika Selatan akan sangat berharga bagi masa depan tim nasional.

"Pemain kami membutuhkan pengalaman bermain pada tingkat ini melawan tim seperti Chili," kata Loew. "Itu akan menjadi penting bagi perkembangan mereka. Pengalaman ini akan menjadi sangat baik bagi kita, untuk para pemain."

Jerman datang ke Piala Konfederasi dengan regu muda yang hanya tiga pemain dari tim pemenang Piala Dunia. Akan menghadapi ujian yang paling sulit namun terhadap sisi Chili mencoba untuk memenangkan turnamen yang ketiga berturut-turut dan membangun dirinya sendiri sebagai pesaing di luar Amerika Selatan. Chili telah memenangkan dua Copa Amerika dan mencari trofi yang pertama dalam kompetisi internasional utama.

Kedua tim akan datang dari pembukaan kemenangan di Grup B. Jerman dikalahkan Australia 3-2 dan Chili mengalahkan Kamerun 2-0. Pemenang pada hari Kamis di Kazan akan dijamin tempat di babak semifinal Piala Dunia pemanasan acara.

"Melawan Chili itu akan menjadi sama sekali berbeda," kata Loew, yang akan mencoba untuk memenangkan pertandingan 100 sebagai pelatih tim nasional Jerman. "Ini adil untuk mengatakan bahwa Australia adalah sebuah tim bahwa cara kita bisa memahami. Kami tahu bagaimana mereka bermain, tahu taktik mereka. Chili, sebaliknya, jauh lebih fleksibel. Mereka tak terduga dalam banyak cara. Semua pemain mereka bisa mencetak, dengan pengecualian satu atau dua. Ini adalah salah satu tim paling fleksibel di dunia dan ini berarti tantangan khusus bagi kita."

Jerman telah memenangkan semua tiga kompetitif permainan itu dimainkan melawan Chili, semua dari mereka dalam Piala Dunia. Tim terakhir bertemu ramah 2014, dengan Jerman yang menang 1-0 dengan tujuan oleh Mario Goetze.

"Kami memiliki regu sangat muda dan kita belum bermain bersama yang sering," kata Jerman gelandang Emre Can. "Itu sebabnya orang menempatkan Chili sedikit depan kita."

Chili datang ke Piala Konfederasi dengan para pemain top untuk mencoba untuk akhirnya menerobos dengan judul di luar Amerika Selatan.

Chili Kapten Arturo Vidal mengatakan bahwa itu adalah bahwa tim kehilangan ke Jerman 2014 yang ramah di Stuttgart yang Chili menyadari bahwa itu bisa bersaing melawan puncak.

"Saya selalu menonton permainan lagi ketika saya bisa," kata Vidal. "Ini adalah memori yang baik karena kami menunjukkan bahwa kita bisa bermain melawan siapa saja, meskipun kita kehilangan. Saya pikir itu adalah permainan di mana Jerman mengalami kebanyakan tahun itu sebelum memenangkan Piala Dunia."

Chili telah dihapuskan oleh tuan rumah Brasil di adu penalti di babak 16 dari Piala Dunia, daripada terus memenangkan Copa America di tahun 2015 dan 2016.

Juara Amerika Selatan sedang peringkat keempat di dunia, tepat di belakang Jerman,

"Saya tidak membayar terlalu banyak perhatian kepada angka-angka ini," kata Chili pelatih Juan Antonio Pizzi. "Kita semua menyadari bahwa kita adalah bagian dari kelompok tim nasional yang memiliki pemain hebat dan telah bersaing sangat baik. Kadang-kadang kami lebih baik daripada saingan dan menang, kadang-kadang kita kehilangan kami."

Pizzi kata depan Alexis Sanchez, yang telah Keperawatan pergelangan kaki kiri keseleo dan hanya bermain beberapa menit dari bangku terhadap Kamerun, akan mungkin mulai melawan Jerman. Penjaga gawang Claudio Bravo, namun, akan dapat dikesampingkan lagi karena cedera betis kiri.

Loew mengatakan bahwa kiper Marc-Andre ter Stegen akan kembali ke lineup awal setelah Bernd Leno bermain melawan Australia.

Kamerun dan Australia akan memainkan pertandingan Grup B lain pada hari Kamis di St Petersburg.